MENDAKI GUNUNG SINAI
Gunung Sinai di mana ?
Bagi
yang pernah menonton film The Ten Commens Man dan yang suka membaca Alkitab
terutama Kitab Perjanjian Lama ,khususnya
Kitab Keluaran pasti ingat cerita tentang Musa yang membawa 2 juta
bangsa Israel keluar dari Mesir. Karena
selama 400 tahun mereka menjadi budak dan ditindas di Negeri itu. Karena jumlah
mereka banyak dan melebihi jumlah orang Mesir sehingga ada rasa ketakutan bagi
orang mesir dan merekapun menindas orang Israel dan menjadikan mereka
budak bangsa Mesir. Tuhan mengirim Musa untuk memimpin bangsa Israel keluar
dari Mesir dan dalam perjalanan selama 40 tahun berputar – putar di tanah Mesir
suatu hari Musa naik Gunung Sinai berdoa Keluaran pasal 19 , disana dia bertemu
dengan Tuhan dan memberikan Loh Batu berisikan
“ SEPULUH PERINTAH TUHAN “. Keluaran Pasal 20 : 1-17 . Adapun ke 10 Firman Tuhan itu adalah : 1.
Jangan ada padamu Allah lain di hadapan –Ku , 2. Jangan membuat bagimu patung
yang menyerupai apapun juga dan jangan sujud menyembahnya,3.Jangan menyebut nama Tuhan
Allahmu dengan sembarangan. 4. Kuduskanlah Hari Sabat, 5. Hormatilah ayah dan
ibumu, 6. Jangan membunuh,7 Jangan berzinah , 8. Jangan mencuri, 9. Jangan
mengucapkan saksi dusta , 10 Jangan mengingini milik sesamamu mengingini rumah
sesamamu , jangan menginginkan isterinya.
Ketika menyebut nama Mesir kita pasti
ingat akan Firaun raja nya dimana Musa pernah tinggal di dalam istananya. Musa
lahir ketika pembataian bayi laki2 Israel secara besar2an dibunuh atas perintah
Firaun , namun ibunya Musa secara arif dan bijaksana membungkus bayi Musa
dengan kain Yahudi meletakkan Musa di dalam keranjang dan menghanyutkannya di
sungai supaya tidak di bunuh. Beruntung puteri Firaun yang sedang mandi bersama
dayang2nya mengambil keranjang itu dan menyelamatkan bayi Musa membawa pulang
serta mengakuinya sebagai anaknya sendiri. Demikianlah Musa yang elok parasnya
tinggal dan besar didalam istana Firaun sampai dewasa.
Mesir
banyak sekali di sebut di dalam Alkitab
sejak kitab Kejadian dari Perjanjian Lama
hingga ke Jaman Yesus di lahirkan
di dalam Perjanjian Baru nama Mesir selalu disebut , nama yang merupakan
satu peradaban dunia paling tua.
Dan kitapun sejak dulu selalu di suguhkan berita Koran dan televisi tentang perang Mesir dan Israel yang seakan
–akan tidak pernah berhenti, sebelum ada perdamaian dengan presiden Mesir Anwar
Sadat di tahun 1979 . Mesir
termasuk kelompok Negara Afrika
tepatnya Afrika Utara.
Setelah tiba di Cairo ibukota Negara Mesir , kami dibawa makan malam di
atas kapal mengarungi Sungai Nil sambil menyaksikan tarian . Malamnya jam 2 pagi tanggal 2 Oktober 2004 kami di
bangunkan untuk doa pagi, kemudian melanjutkan perjalanan mendaki Gunung Sinai bersama semua rombongan untuk menapak
tilas mengunjungi tempat di mana Nabi Musa menerima 10 Perintah Tuhan. Inilah
perjalannan yang terasa paling lama dan
menyeramkan buatku selama tour setelah selama kurang lebih dua jam berjalan mendaki
Gunung Sinai dengan naik onta , kakiku terasa sangat cape dan pegal karna harus
tergantung sebab tidak boleh
menyandarkan kaki di tubuh onta . Kiri kanan jalan terasa sangat curam dan
gelap cuma ada lampu senter di tangan itupun kalau di perlukan baru boleh di
nyalakan , hanya percaya kepada onta dan
orang Beduin yang berjalan di depan onta tersebut sambil menarik tali
kekangnya. Aku beriringan jalan dengan suamiku Laden Mering dengan onta yang lain mungkin lebih dari dua
jam perjalan kita tidak tahu apa- apa
tentang jalan kecuali ikut saja kemana onta membawa pergi. Saat inilah
aku berdoa hampir sepanjang perjalanan menuju puncak . Hati terasa sangat lega ketika sampai di
tempat dimana onta-onta berhenti dan
turun dari onta dengan selamat.
Onta satu2nya binatang penolong yang dapat dikendarai menuju puncak Gunung Sinai
Sebagai mata pencaharian Suku Baduin .
Sebagai mata pencaharian Suku Baduin .
Di mana ada gereja kecil di sana, mungkin sampai 3 jam karena
kita harus selalu berhenti untuk istirahat dan menarik nafas panjang dimana nafas terasa masuk ke mulut dan telinga.
Kiri kanan jalan banyak orang Beduin menawarkan bantuan untuk naik
...help...help katanya dan ujung- ujungnya dia bilang ten dollars ..ten dollars
.. Kelelahan dengan napas yang terengah – engah, sambil beberapa kali berhenti
diperjalanan, pelan tetapi pasti akhirnya kami semua tiba juga di puncak
dengan rasa haru penuh syukur kami luapkan dengan menangis dan berdoa.
Setelah
semua tiba di Puncak kami berdoa bersama
–sama mengucap syukur atas berkat dan
pengasihan Tuhan di mana sesuatu yang tidak pernah ku impikan boleh ku alami “
mendaki Gunung Sinai “ dan tiba di puncaknya sesuatu yang luar biasa buatku, sesuatu yang aku pikir hanya ku lihat di dalam
ceritera –ceritera Film dan Alkitab saja.
Bagiku ini Mujizat . Bagaimana mungkin aku sanggup menaiki gunung ini
sampai ke puncak sedangkan aku tidak pernah memimpikannya , secara fisik aku
tidak berolah raga tetapi Tuhan memampukan aku sampai di puncaknya demi melihat
keindahan dan keajaiban ciptaan Tuhan
Sejauh mata memandang dari puncak Gunung Sinai , yang terlhat hanya
gunung – gunung dan bukit-bukit batu
berwarna agak kecoklatan tampak indah. Tidak Nampak daun hijau
atau
pohon yang tumbuh disana , semua batu yang tandus tanpa warna hijau sedikitpun,
namun tetap terlihat indah. Berbeda sekali dengan pemandangan yang
ada di pulau Kalimantan yang sejauh mata memandang masih terlihat hijau
meskipun belakangan ini hutan – hutannya sudah banyak yang berlobang seperti danau bekas galian tambang batu bara
. Juga pohon-pohonya sudah banyak yang di tebang oleh para pengusaha kayu.
Tetapi dulunya di Jaman Musa pasti juga banyak pohon di sini dan sebaliknya
mungkin saja suatu hari Kalimantanpun akan tandus seperti Gunung Sinai ini
kalau pemerintah tidak mengantisipasinya sejak sekarang ini. Di tempat inilah Musa bertemu dengan Tuhan
untuk kesekian kalinya.
Berfoto sejenak dengan latar belakang pyramida di Mesei
Kami menuruni
Gunung Sinai dengan beberapa orang dari rombongan berjalan kaki menuju ke kaki
bukit. Pagi hari panas segera terik dan bukit – bukit terjal itu terlihat
menakutkan karena ada banyak jurang – jurang yang mungkin saja kita bisa jatuh
apabila onta yang membawa kita tidak tahu dan tidak melihat jalannya di malam
hari. Beberapa kali kami duduk beristirahat sambil memandang keindahan yang
berbeda karena tidak ada hijau daun sama sekali.
Bersama Bapak2 Pendeta kami menuruni Gunung Sinai dan beristirahat tanpa perlindungan
satupunpohon, langsung kena terik matahari pagi .
satupunpohon, langsung kena terik matahari pagi .
Piramida Giza merupakan Sphinx Agung di
Giza terbesar panjang 73.5 meter, lebar 6 meter dan tinggi
20 meter,tempat penyimpanan jasad- jasad para raja dan keluarganya. Konon cerita Raja Tutankhamun yang
memerintah pada tahun 1354 – 1345 sebelum masehi membawa
harta karunnya bersama dirinya kedalam kuburnya berupa perhiasan , tempat tidur dari emas , anjing ,
ular cobra , kereta , tempat duduk atau tahta
serta barang – barang lainnya yang terbuat dari emas murni.
FOTO
depan Spinx Agung di Giza 2004
Ribuan Tahun yang
lalu Tuhan melalui Nabi Musa telah menyiapkan dollar bagi Negara Mesir melalui
wisata Rohani di tempat gersang dan tandus ini namun keramat dan bersejarah di
mana Tuhan memberi 10 Perintah ( The Ten Comments Man )
0 Response to "MENDAKI GUNUNG SINAI"
Post a Comment